one more lesson, My Lord …
Rabbana ma khalaqta haazhaa baathila, subhaana faqinaa azaaban-nar.
"Our Lord! not for naught hast thou created (all) this! Glory to Thee! Give us salvation from the Penalty of the Fire."
one more lesson, My Lord …
Rabbana ma khalaqta haazhaa baathila, subhaana faqinaa azaaban-nar.
"Our Lord! not for naught hast thou created (all) this! Glory to Thee! Give us salvation from the Penalty of the Fire."
Pada suatu subuh di masjid yg di pimpin Nabi. Matahari sudah hampir terbit, namun Nabi tak kunjung datang. Berbeda dari kebiasaan.
Takut terlewat waktu subuh, para sahabat berunding, dan akhirnya mereka memutuskan untuk ke rumah Nabi menjemput beliau.
Sampai di rumah Nabi, perwakilan sahabat itu melihat Nabi sedang menangis sesenggukan. Setelah menimbang-nimbang perwakilan sahabat tersebut akhirnya memberanikan diri untuk menegur Nabi.
Nabi menjawab,
“Aku baru saja mendapat wahyu, sebuah ayat. Yang ketika orang membaca nya, lalu meresapinya, dan meninggalkan nya. Akan tertimpa azap yang sangat pedih, sehingga aku pun menangis mengetahui nya.”
Huhuhuhuhu…
Kalo gak salah sih, kisah diatas merujuk ayat ini. Mari kita mencari hikmah nya…
Bukan Al-Imron 14 ya ??
yang begini kan bunyi nya : http://reserse.com/godsoul/alimron14.wav
#1 dan #2
yang lebih tepat ternyata Ali Imran 191
bukan, tapi ali-imron 191
link yg baru setelah reserse down : http://www.ragam.info.tm/3-191.zip